Pengaturan aperture dan kecepatan rana bisa menjadi hal yang misteri ketika Anda pertama kali mulai menggunakan SLR Digital. Namun, lebih dari bernilai saat Anda mempertimbangkan kursus fotografi online untuk mengajarkan anda bagaimana menguasai aspek-aspek kunci. Menggunakan pengaturan otomatis dapat baik untuk berbagai situasi, tapi bayangkan kekuatan yang Anda miliki ketika Anda berada dalam kontrol total kamera Anda, bukan sebaliknya. Anda tidak lagi perlu membuat hubungannya dengan foto yang Anda pikir adalah kamera terbaik anda bisa menghasilkan - memiliki kendali atas aperture dan shutter berarti Anda selalu dapat membuat kondisi yang paling menantang.
Pada dasarnya, aperture dan shutter pengaturan kecepatan akan menentukan eksposur foto Anda. Aperture adalah lubang yang memungkinkan cahaya melalui ke foto Anda. Ia bekerja dengan cara yang mirip dengan iris mata Anda - cahaya lebih yang tersedia, semakin menutup aperture kamera Anda perlu untuk mengontrol seberapa banyak cahaya datang melalui. Terlalu banyak cahaya mengarah ke overexposure.
Pengaturan Aperture juga mempengaruhi fokus gambar Anda - yang bagian gambar dalam fokus dan bagian mana berada di luar fokus. Ini dikenal sebagai kedalaman lapangan. Sebuah aperture kecil menghasilkan kedalaman besar lapangan, yang berarti bahwa subjek utama dan elemen latar belakang semua akan menjadi fokus. Sebaliknya, aperture yang lebar memberikan kedalaman kecil dari lapangan, memungkinkan Anda, misalnya, memiliki subjek potret dalam fokus, dengan latar belakang kabur. Sementara ini bisa tampak agak menakutkan bagi mereka yang dimulai tepat, fotografi online yang cocok tentu saja akan menunjukkan bahwa ini bukan keahlian yang sulit untuk belajar. Practice makes perfect, seperti kebanyakan hal dalam hidup.
Kecepatan rana adalah hanya masalah berapa lama paparan berlangsung selama. Semakin lama shutter tetap terbuka, lebih banyak cahaya masuk, dan gambar Anda akan cerah akhir. Sehingga Anda dapat melihat bahwa ini unsur foto juga perlu dikontrol untuk menghasilkan gambar yang Anda inginkan.
Kedua, kecepatan rana mempengaruhi bagaimana pergerakan dicatat dalam foto Anda. Jadi jika Anda berada di luar di balap motor satu hari, misalnya, Anda akan perlu menggunakan kecepatan rana untuk membekukan tindakan, atau sama, memperlambat kecepatan rana bawah jika Anda sengaja ingin membuat gambar kabur akhir. Trik ini bekerja dengan baik terutama di malam hari. Cobalah berdiri di jembatan di atas jalan yang sibuk dan menangkap jejak lampu mobil sebagai lalu lintas melewati oleh - meskipun Anda perlu tambahan menggunakan tripod di sini untuk mencegah kamera goyang mengganggu gambar akhir Anda.
Menemukan kombinasi yang benar dari pengaturan aperture dan shutter dapat menjadi perbedaan antara rata-rata gambar dan foto benar-benar menakjubkan. Dengan sebagian besar kamera digital modern ini Anda dapat memilih secara otomatis atau mengatur sendiri. Untuk pemula, pengaturan otomatis baik-baik saja sebagian besar waktu, tapi seorang fotografer sejati akan mengambil alih proses kreatif dengan membuat penyesuaian secara manual, dan tentu saja online fotografi yang layak berhasil akan menghapus mistik sekitar subjek ini.
Temukan semuanya tentang Pasang Iklan, bisnis, Iklan Baris, iklan gratis
Pada dasarnya, aperture dan shutter pengaturan kecepatan akan menentukan eksposur foto Anda. Aperture adalah lubang yang memungkinkan cahaya melalui ke foto Anda. Ia bekerja dengan cara yang mirip dengan iris mata Anda - cahaya lebih yang tersedia, semakin menutup aperture kamera Anda perlu untuk mengontrol seberapa banyak cahaya datang melalui. Terlalu banyak cahaya mengarah ke overexposure.
Pengaturan Aperture juga mempengaruhi fokus gambar Anda - yang bagian gambar dalam fokus dan bagian mana berada di luar fokus. Ini dikenal sebagai kedalaman lapangan. Sebuah aperture kecil menghasilkan kedalaman besar lapangan, yang berarti bahwa subjek utama dan elemen latar belakang semua akan menjadi fokus. Sebaliknya, aperture yang lebar memberikan kedalaman kecil dari lapangan, memungkinkan Anda, misalnya, memiliki subjek potret dalam fokus, dengan latar belakang kabur. Sementara ini bisa tampak agak menakutkan bagi mereka yang dimulai tepat, fotografi online yang cocok tentu saja akan menunjukkan bahwa ini bukan keahlian yang sulit untuk belajar. Practice makes perfect, seperti kebanyakan hal dalam hidup.
Kecepatan rana adalah hanya masalah berapa lama paparan berlangsung selama. Semakin lama shutter tetap terbuka, lebih banyak cahaya masuk, dan gambar Anda akan cerah akhir. Sehingga Anda dapat melihat bahwa ini unsur foto juga perlu dikontrol untuk menghasilkan gambar yang Anda inginkan.
Kedua, kecepatan rana mempengaruhi bagaimana pergerakan dicatat dalam foto Anda. Jadi jika Anda berada di luar di balap motor satu hari, misalnya, Anda akan perlu menggunakan kecepatan rana untuk membekukan tindakan, atau sama, memperlambat kecepatan rana bawah jika Anda sengaja ingin membuat gambar kabur akhir. Trik ini bekerja dengan baik terutama di malam hari. Cobalah berdiri di jembatan di atas jalan yang sibuk dan menangkap jejak lampu mobil sebagai lalu lintas melewati oleh - meskipun Anda perlu tambahan menggunakan tripod di sini untuk mencegah kamera goyang mengganggu gambar akhir Anda.
Menemukan kombinasi yang benar dari pengaturan aperture dan shutter dapat menjadi perbedaan antara rata-rata gambar dan foto benar-benar menakjubkan. Dengan sebagian besar kamera digital modern ini Anda dapat memilih secara otomatis atau mengatur sendiri. Untuk pemula, pengaturan otomatis baik-baik saja sebagian besar waktu, tapi seorang fotografer sejati akan mengambil alih proses kreatif dengan membuat penyesuaian secara manual, dan tentu saja online fotografi yang layak berhasil akan menghapus mistik sekitar subjek ini.
Temukan semuanya tentang Pasang Iklan, bisnis, Iklan Baris, iklan gratis
No comments:
Post a Comment